hati-hati gundah

bangunlah merenung cita

mencari Tuhan nan kuasa

dibiar di lapangan

menyusun aksara memaku jiwa

nan lara

nan suka

dipayung rasa hormat

manusia-manusia

Aku ini tidak layak untuk dicintai - jadi aku mohon beri peluang untuk aku mencintai.

Ya Hanana

Bayangkan lagu tanpa irama,
upin tanpa ipin,
kopi tanpa gula,
cinta tanpa rindu

dan

iman tanpa taqwa.

Maka semuanya - akan sia-sia.

1.2.34

zuhud

tawadhuk

qana'ah

'alim

warak

peramah

seminggu berkelana,

inilah yang saya nampak terserlah pada guru saya.

Baba Idris al-Fathoni.

kesatria menyucuh pedang,

api marak menyengat jiwa,

asap berdengus menanti gerak,

menghapus durjana bangsa durhaka,

ayuh ketatkan suara,

kita bangkit menghunus musuh,

walau cuma rakyat jelata,

ataturk juga bisa tumbang.

Zalim harus tunduk - Adil harus bangkit

Binalah pencakar langit setinggi-tinggi,
banglo semewah-mewah,
namun akhirnya,
di luar jendela,
kau tetap menatap wajah indah ciptaan tuhan.

Pohon menghijau tidak pernah mengecewakan.

Mentari bisa menyinar - jika bulan memberi jalan.

Hati bisa mati - jika Tuhan dibuat alpa.

Pilih.

Usah.

Usah susah.

Usah susah resah.

Kerna aku di sini, baik-baik sahaja.

Hasbunallah wani'malwakil. Kan?